Sintang, 4 Desember 2024 MIS Ma’arif Labschool Sintang mengadakan kegiatan Robok-Robok pada hari Rabu, 4 Desember 2024. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat dan meriah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf madrasah. Kegiatan Robok-Robok ini tidak hanya menjadi ajang untuk menjaga tradisi, tetapi juga merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berfokus pada kearifan lokal.
Robok-Robok adalah tradisi tahunan yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di wilayah Sintang. Tradisi ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan, sekaligus sebagai ajang mempererat silaturahmi antarwarga sekolah. MIS Ma’arif Labschool Sintang menganggap penting untuk melestarikan tradisi ini di tengah arus modernisasi yang semakin deras, terutama melalui pendidikan kepada generasi muda.
Rangkaian Kegiatan Robok-Robok
Kegiatan Robok-Robok dimulai pada pagi hari dengan penyampaian tausiyah oleh Ustadz Ghufron, M.Pd.I. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ghufron menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi lokal sebagai bagian dari identitas budaya yang harus dipertahankan. Beliau juga menekankan bagaimana tradisi seperti Robok-Robok dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur kepada Tuhan.
“Tradisi seperti Robok-Robok bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi memiliki makna mendalam yang harus kita pahami dan lestarikan. Dengan menjaga tradisi ini, kita juga menjaga warisan leluhur yang kaya akan nilai-nilai positif,” ungkap Ustadz Ghufron di hadapan para peserta.
Setelah tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan sholawatan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Alunan sholawat yang penuh makna ini membawa suasana menjadi lebih syahdu dan spiritual. Para siswa, guru, dan masyarakat yang hadir larut dalam lantunan sholawat, menguatkan kebersamaan dan kekhidmatan acara.
Kepala Madrasah MI Ma’arif Labschool Sintang, Bapak Arman, S.H., juga memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Robok-Robok ini merupakan wujud nyata dari implementasi P5 Kearifan Lokal yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk mengenal dan melestarikan budaya daerah, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Robok-Robok adalah tradisi yang patut kita jaga bersama. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur kepada para siswa. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang harus kita terus kembangkan,” ujar Bapak Arman.
Setelah sambutan dari Kepala Madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini dipanjatkan sebagai ungkapan syukur sekaligus permohonan agar seluruh warga madrasah dan masyarakat sekitar selalu diberi keberkahan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Suasana haru dan khidmat menyelimuti seluruh peserta saat doa bersama berlangsung.
Puncak Acara: Makan Bersama
Setelah rangkaian kegiatan spiritual, acara Robok-Robok ditutup dengan makan bersama yang telah dipersiapkan oleh guru dan siswa. Makan bersama ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi memiliki makna mendalam dalam mempererat ikatan kebersamaan di antara seluruh peserta. Makanan yang disajikan merupakan hidangan tradisional khas Sintang, yang menambah keakraban dan kekeluargaan dalam acara tersebut.
Pelestarian Tradisi dan Pendidikan Karakter
Kegiatan Robok-Robok di MIS Ma’arif Labschool Sintang ini mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, kegiatan ini juga dianggap sebagai sarana efektif dalam pendidikan karakter. Melalui acara ini, para siswa diajarkan untuk menghargai tradisi, mengembangkan sikap gotong royong, dan meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Dengan adanya kegiatan ini, MIS Ma’arif Labschool Sintang berharap dapat terus melestarikan tradisi Robok-Robok sebagai bagian dari identitas budaya yang harus dijaga. Kepala Madrasah, Bapak Arman, juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di daerah Sintang dan sekitarnya untuk melakukan hal yang sama.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat lebih menghargai dan menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya, tetapi juga tentang membangun karakter generasi muda yang kuat dan berakar pada nilai-nilai lokal,” pungkas Bapak Arman.
Kegiatan Robok-Robok yang berlangsung di MIS Ma’arif Labschool Sintang ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan bahwa tradisi ini masih sangat relevan dan penting untuk dilestarikan di tengah arus modernisasi yang terus berkembang. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, tradisi Robok-Robok akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sintang.